Postingan

BAB I Perubahan Sosial Di Masyarakat

Gambar
B. Proses Perubahan Sosial Perubahan sosial merupakan suatu proses yang selalu terjadi dalam setiap kehidupan. Suatu proses perubahan sosial dalam bidang kehidupan tertentu tidak mungkin berhenti pada satu titik karena perubahan di bidang lain akan segera mengikutinya. Hal ini disebabkan struktur lembaga-lembaga kemasyarakatan sifatnya saling terjalin. Misalnya, apabila suatu negara mengubah undangundang atau bentuk pemerintahannya, perubahan yang kemudian terjadi tidak hanya terbatas pada lembaga-lembaga politik. Dewasa ini proses-proses perubahan sosial dapat diketahui dengan adanya ciri-ciri tertentu, antara lain sebagai berikut. Tidak ada masyarakat yang berhenti berkembang karena setiap masyarakat akan mengalami perubahan, baik yang terjadi secara lambat maupun secara cepat. Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti dengan perubahan-perubahan pada lembagalembaga sosial lainnya. Lembaga-lembaga sosial tadi sifatnya interdependen sehingga sulit sekali

BAB I Perubahan Sosial Di Masyarakat

Gambar
Kelas XII (dua belas)  6. Faktor-Faktor yang Menghambat Terjadinya Perubahan Sosial Dorongan terjadinya perubahan sosial senantiasa terdapat di dalam setiap kehidupan, terutama ditunjang oleh keinginan untuk berubah. Adapun faktor penghambat atau yang menghalangi terjadinya perubahan sosial antara lain sebagai berikut. a. Kurangnya Hubungan dengan Masyarakat yang Lain Akibat kurangnya hubungan dengan masyarakat luar sehingga informasi yang dapat menunjang pembangunan pada masyarakat tidak dapat diterima dengan baik. b. Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Terlambat Latar belakang pendidikan masyarakat yang rendah menyebabkan sempitnya pola pikir seorang individu. Akibatnya, masyarakat tidak mengalami kemajuan. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat disebabkan oleh masyarakat itu sendiri karena merasa cukup dengan pengetahuan yang dimilikinya, masyarakat tidak siap menerima perubahan. c. Sikap Masyarakat yang Tradisional Sikap masyarakat ini lebih memihak masa lampau karena masa ter

BAB I Perubahan Sosial Di Masyarakat

Gambar
Kelas XII (dua belas) 5. Faktor-Faktor Pendorong Terjadinya Proses Perubahan Sosial Adapun faktor-faktor pendorong terjadinya proses perubahan sosial, antara lain sebagai berikut. a. Kontak dengan Masyarakat Lain Adanya interaksi dengan masyarakat di luar masyarakatnya sendiri akan menimbulkan komunikasi yang saling memengaruhi. Hal tersebut berakibat terjadinya penyebaran atau difusi suatu gagasan atau teknologi, dari masyarakat satu ke masyarakat lain yang dilakukan secara perorangan ataupun kelompok. Penyebaran unsur-unsur kebudayaan merupakan difusi dari penemuan baru atau dapat juga dalam bentuk penyebaran informasi, teknologi, atau manfaat dari suatu lembaga masyarakat seperti KUD.  Sumber: D’maestro, Januari 2005 b. Difusi dalam Masyarakat Proses penyebaran suatu gagasan atau hasil dari proses (produksi) dari dalam masyarakat itu sendiri, kemudian diman faatkan oleh masyarakat yang bersangkutan. c. Difusi Antarmasyarakat Penyebaran unsur-unsur baru di masyarakat dapat berasal d

BAB I SOSIOLOGI DALAM KEHIDUPAN

Gambar
Kelas X (sepuluh) B. Sejarah Perkembangan Sosiologi Latar belakang sosial lahirnya sosiologi adalah perubahan masyarakat di Eropa Barat akibat revolusi industri di Inggris dan revolusi Prancis yang berlangsung pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. Banyak orang pada masa itu berharap bahwa revolusi industri dan revolusi Prancis akan membawa kemajuan bagi semua anggota masyarakat. Dengan munculnya revolusi industri, pola-pola tradisional mulai ditinggalkan dan muncullah teknologi baru yang mempermudah sekaligus meningkatkan produksi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan taraf hidupnya. Jika pada masa feodalisme sebelum revolusi Prancis masyarakat terkotak-kotak dalam lapisan-lapisan sosial yang sangat membatasi ruang bagi lapisan sosial yang lebih rendah, setelah revolusi semua orang berharap bahwa akses terhadap semua sumber daya sosial dan ekonomi seperti pendidikan dan pekerjaan harus terbuka lebar bagi semua lapisan. Akan tetapi, apa yang diharapkan masyarakat tidak menjadi ke

BAB I Perubahan Sosial Di Masyarakat

Gambar
Kelas XII (dua belas) 3. Teori Perubahan Sosial Perubahan sosial merupakan suatu hal yang wajar dan akan terus berlangsung sepanjang manusia berinteraksi dan bersosialisasi. Perubahan sosial terjadi karena adanya perubahan unsur-unsur dalam kehidupan masyarakat, baik yang bersifat materiil maupun immaterial, sebagai cara untuk menjaga keseimbangan masyarakat dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang dinamis. Misalnya, unsur-unsur geografis, biologis, ekonomis, atau kebudayaan. Para sosiolog berpendapat bahwa perubahan sosial adalah kondisi-kondisi sosial primer yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial. Kondisi yang dimaksud antara lain kondisi-kondisi ekonomis, teknologis, geografis, ataupun biologis. Kondisi ini menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan pada aspek kehidupan sosial lainnya. Beberapa teori yang menjelaskan sebab-sebab terjadi perubahan sosial antara lain sebagai berikut. a. Teori Evolusi (Evolutionary Theory) Teori ini berpijak pada teori evolusi Darwin dan d

Tindakan dan Interaksi Sosial

Gambar
A. Tindakan Sosial 1. Pengertian Tindakan Sosial Kita sebagai makhluk hidup senantiasa melakukan tindakantindakan untuk mencapai tujuan tertentu. Tindakan merupakan  suatu perbuatan, perilaku, atau aksi yang dilakukan oleh  manusia sepanjang hidupnya guna mencapai tujuan tertentu.  Misalnya kamu les bahasa Inggris dengan tujuan agar kamu  terampil dan mahir dalam berbahasa Inggris. Tidak semua tindakan manusia dapat dianggap sebagai  tindakan sosial.  Lalu tindakan yang bagaimanakah yang disebut  dengan tindakan sosial? Perhatikan cerita berikut ini. “Suatu sore, Bintang duduk-duduk diteras depan sambil mendengarkan musik. Tiba-tiba ada seorang gadis cantik  berambut panjang lewat di depan rumahnya. Dengan maksud  untuk menggoda gadis itu, Bintang kemudian bersiul”.  Dari cerita di atas, tindakan ‘bersiul’ yang dilakukan Bintang  merupakan bentuk tindakan sosial. Mengapa? Bintang ‘bersiul’  karena ingin menggoda gadis cantik berambut panjang yang  lewat di depan rumahnya. 2. Jenis-Jeni

Jenis-jenis Norma Sosial

Gambar
Jenis-jenis Norma Sosial Untuk jenis-jenis norma sosial, mari kita coba menggolongkan menjadi dua cabang, yaitu berdasarkan kekuatan mengikatnya dan bidang-bidang kehidupan tertentu. a. Menurut Kekuatan Mengikat Norma-norma yang ada di dalam masyarakat mempunyai kekuatan mengikat yang berbeda-beda. Ada norma yang berdaya ikat lemah, sedang, dan kuat. Untuk dapat membedakan kekuatan mengikat norma-norma tersebut, dikenal empat pengertian norma, yaitu cara (usage), kebiasaan (folkways), tata kelakuan (mores), dan adat istiadat (custom). 1) Cara (Usage) Norma ini mempunyai daya ikat yang sangat lemah dibanding dengan kebiasaan. Cara (usage) lebih menonjol di dalam hubungan antarindividu. Suatu penyimpangan terhadap cara tidak akan mengakibatkan hukuman yang berat, tetapi hanya sekedar celaan. Misalnya, cara makan  dengan mengeluarkan bunyi. Orang yang melakukannya  akan mendapat celaan dari anggota masyarakat yang lain  karena dianggap tidak baik dan tidak sopan. 2) Kebiasaan (Folkways) K